Monday, July 27, 2015

AIR OH AIR

ALS

Tubuh manusia mengandung air 60% dari berat badan(BB) dimana 40% berada dalam sel tubuh(cairan intraselular) dan 15% dalam jaringan tubuh(cairan interstitial) sisanya 5% didalam pembuluh darah(cairan intravaskular).
Sekiranya BB idealnya 50kg berarti jumlah cairan tubuhnya 6o% x 50L(satu kilogram air yang beratjenisnya satu sama dengan satu liter atau 1000cc)= 30.000 cc.
Air yang berada didalam sel dan jaringan sebagai cadangan tatkala terjadi penurunan volume cairan dalam pembuluh darah akan bergerak masuk kedalam darah yang tonisitasnya cairannya  lebih tinggi daripada jaringan akibat dehidrasi.
Air yang aktif beredar keseluruh tubuh dalam bentuk darah sebanyak 2500cc berfungsi mengangkut oksigen dan sari makanan kedalam sel untuk membakar makanan jadi energi yang sangat diperlukan untuk hidup(berfikir,bernafas,memompa jantung menyebarkan darah keseluruh tubuh,berfungsinya pancaindera,bergerak dsb..
Cairan darah(plasma) bukan hanya berisi butir darah(eritrosit,lekosit dan trombosit) tetapi juga elektrolit(mineral) seperti natrium,kalium,calcium,chloor,bikarbonat sangat berperan dalam menormalkan fungsi organ tubuh(otak,jantung,paru paru,usus,otot dsb).Kebutuhan cairan dalam keadaan tubuh beristirahat lebih kurang(25 - 30)cc/kg berat badan dalam 24 jam bisa diperoleh lewat minum  1500cc,makanan 700 cc dan dari hasil pembakaran(olsidasi) 200 cc sedangkan keluarnya air lewat kulit(keringat 100 cc,menguap 350cc,lewat pernafasan 350cc,buang air besar 200cc dan ginjal(buang air kecil) 1400cc perhari total pemasukan air dan pengeluaran air seimbang yaitu 2400cc.
Bila pengeluaran lebih banyak dari pemasukan maka terjadi dehidrasi dirasakan haus bila kehilangan cairan baru 2% dari BB merupakan gejala paling dini dari dehidrasi.
Bila mulut dan kulit juga kering diperkirakan hilangnya cairan lebih dari 6% tetapi bila timbul gelisah bingung berarti kehilangan cairan diantara 7-14% dari BB.Kehilangan cairan bisa terjadi karena muntah mencret,poliuri(sering buang airkecil),keringat banyak,pernafasan yang dalam dan cepat,demam,suhu lingkungan tanpa asupan cairan bila dibiarkan akan menimbulkan berbagai penyulit berupa shock,gagal ginjal,gangguan irama jantung sampai henti jantung dan tewas.
Dengan pemeriksaan urine(air kencing) langsung dibawah sinar matahari bila warna urine kunng pucat dan tak berbau maka jumlah cairan tubuh dalam batas normal tetapi bila warnanya sudah kuning oranye berbau menyengat artinya harus minum yang banyak.
Ambil sampel urine ketika beraktifitas dan ambil urine yang tengah bukan yang awal atau akhir.
Telah diteliti oleh Caroline tahun 2009, anak anak yang cukup cairan performanya lebih baik daripada anak anak dehidrasi ringan terlihat lebih cepat larinya menempuh jarak 600 meter dan performa atensi visual lebih baik,respons motorik lebih cepat dan kekurangan air dan mineral bisa memicu demensia(gampang lupa) pada lansia.
Namun akibat dehidrasi bukan hanya air yang hilang tetapi juga elektrolit maka penggantian cairan sekedar air murni akan mengencerkan kadar elektrolit yang masih ada dalam darah akan memperburuk kondisi.Sebaiknya minum cairan yang mengandung elektrolit seperti oralit atau campuran seujung pisau garam dapur dan dua sendok teh gula pasir dalam segelas air puith bila perlu infus NaCl physiologis atau RingerLactat.Perlu diketahui air minum yangt sehat harus dilihat dari sudut fisik(jernih,tidak berbau dan tidak berasa),kimia(kadar pHnya netral) dan mikrobiologi(bebas mikroba yang menyebabkan penyakit atau patogen) dan bebas radioaktif.
Apakah air PDAM(perusahaan daerah air minum) yang dimasak cukup aman dikonsumsi bukankah sumbernya dari sungai yang kemungkinan tercemar oleh limbah industri?
Bukankah air tanah dikota kota besar juga dicemari oleh limbah industri.limbah rumahtangga lewat comberan,septic tank dan intruisi air laut?
Sementara air tanah dipinggiran kota relatif aman walaupun kelihatan keruh dan berbau karat karena keruhnya air tanah adalah alami sebab bekas persawahan bukan karena limbah industri seperti timbal,merkuri dan cadmium dan septic tank jaraknya jauh dari sumber air minum dan bisa disaring lewat ijuk,pasir,arang kembali jernih.
Apakah air minum dalam kemasan cukup aman tergantung kalau dari sumber air pegunungan tak masaalah tapi sulit dibedakan air pegunungan atau bukan apalagi prinsip bisnis dengan modal sekecil kecilnya beroleh untung sebesar besarnya.Air minum isi ulang(AMIU) memang jernih tak berwarna,berasa dan berbau namun berdasarkan penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan Pemda DKI Jakarta tahun 2006 yang lalu hanya 82% yang sesuai Standard.Nasional Indonesia No 01-3553-1996 dan sebelumnya tahun 2003 ditemukan bakteri coli dalam sebagian AMIU disepuluh kota oleh peneliti dari Laboratorium Teknologi dan Management Lingkungan IPB,
Air minum mineral berisi mineral anorganik tak bisa diserap oleh tubuh kita penggunaan dalam jangka panjang berpotensi merusak kesehatan terutama ginjal.bukankah dalam sayur,buah,telur dan susu merupakan sumber mineral organik yang bisa diserap usus kita?Air hexagonal dimana molekul molekulnya berbentuk konfigurasi segienam dipromosikan mampu mengikat oksigen dan mudah diserap usus dibandingkan air alami yang konfigurasinya pentagonal.atau segilima.
Soal air oksigen kelarutannya dalam air rendah dibandingkan dengan diudara yang kadar 02 20% hanya paru paru yang mampu menyerapnya bukan usus lagi pula oksigen mudah lepas pada suhu diatas 30 derajatCelcius  tatkala masuk kedalam usus suhu naik jadi 37 derjat Celcius.
Kalau kandungan oksigen yang dibutuhkan air yang beku(es) l;ebih banyak kandungan oksigennya
Belum lagi demo dengan alat elektrolisis mampu mengubah kandungan mineral terlarut jadi tidak terlarut membuktikan bahwa air sumur boor.airPDAM,air mineral yang jernih berubah warna dan terjadi endapan yang dituduh sebagai penyebab penyakit Padahal alat elektrolisis untuk mendeteksi apakah larutan mengandung mineral atau tidak bila tetap jernih berarti air yang dipromosikan tak mengandung mineral sama sekali.
Untuk memperoleh air yang sehat dfiperlukan proses pengelolaan(water treatment).
Di Indonesia proses pengelolaanya baru sampai siap masak belum siap minum langsung keluar dari kran seperti di Amerika,Eropah,Australia,Jepang dan Singapura.
Hampir mayoritas wilayah Indonesia merupakan perairan seharusnya tak perlu cemas krisia air.
Dilaporkan 6% persediaan air dunia berada di Indonesia belum lagi ratusan sungai dan danau tersebar dinusantara diperkirakan apalagi curah hujan tahunan sebesar 2500 milimeter merata diseluruh Indonesia.Namun kelangkaan air bersih terutama dikota kota besar terus mengancam oleh karena polusi sungai,populasi penduduk terus meningkat ditambah lagi penebangan hutan secara liar. dan lahan resapan air semakin sempit.diprediksi pulau Jawa,Sulawesi,Bali dan Nusatenggara Timur akan mengalami krisis air pada tahun 2015.
Kenyataan dua pekan terakhir ini akibat kemarau panjang diperkirakan beraskhir September mendatang Jawa Tengah dan Banten dilanda krisis air bersih.sehingga menggunakan air sungai bahkan air kubangan untuk MCK(mandi ,cuci dan kakus).
Yang mengenaskan 75% dari 3900 milyar kubik persediaan air di indonesia terbuang sia sia sementara kebutuhan air bersih rakyat Indonesia 111 milyar kubik pertahun .
Waspadalah stok air dipenampungan penampungan besar dalam perut bumi menyusut sementara manusia manusia menyedotnya dalam jumlah besar terutama diwilayah yang paling kering.apalagi stok air permukaan semakin menipis akibat perubahan lahan,pencemaran,pertumbuhan populasi dan pemanasan global Menurut laporan Dana Moneter Internasional menyebutkan wilayah sub Sahara Afrika hingga Asia Selatan mengalami kelangkaan air terbesar.
Singapura lebih parah lagi kecuali hujan negara itu tak punya sumber air tanah sendiri yang memadai.Di Amerika terutama  99% wilayah California dilanda kekeringan dan 47% dalam kondisi kekeringan terparah dan penyedotan air bawah tanah secara besar besaran di Central Valley California membuat cadangan air bawah tanah semakin menipis.
Tak ada jalan lain disamping negara wajib memenuhi hak rakyat terhadap air perlu dukungan atau partisipasi masyarakat dalam penghematan pemakaian air antara lain membuat sumur resapan air disekitar rumah dengan tak menyemen seluruh pekarangan rumah,.jangan biarkan air terbuang percuma kalau masih bisa digunakan untuk yang lain,segera perbaiki pipa yang bocor dan stop air menetes terus lewat kran,gunakan shower dengan pancaran yang lemah bisa menghemat berliter liter air setiap menitnya dan prinsipnya perbaiki pola pikir dan persepsi tentang air bersih.
Ingatlah 99% air didunia ini adalah air asin atau air beku yang tak bisa digunakan sementara tahun 2030 diprediksi kebutuhan air lebih besar 40% diatas persediaan air padahal setiap 90 detik seorang anak mati oleh penyakit yang berkaitan dengan air.

Dikutip dan disusun oleh ALS,Semarang Senin 27 Juli 2015  jam 14,15.

No comments:

Post a Comment