Diam diam tanpa kedengaran suaranya rokok menyeret pencandunya dan manusia sekitarnya keliang lahat.Asap sebatang rokok yang dihuni oleh 4000 bahan kimia,200 diantaranya berupa racun dan 43 jenis lainnya dapat menimbulkan kanker menyelinap keparu paru lewat sedotan pencandunya dan tanpa disadari kepulan asap yang melenggang diudara disedot oleh anak istri dan kerabatnya yang kebetulan bersantai ria disekitarnya jadi korban berikutnya sebagai perokok passif.Polusi asap rokok diudara lebih berbahaya dari polusi kemacetan lalulintas dijalan raya semakin pendek puntung rokok semakin tinggi kadar racun yang lepas keudara.Karbon monok
sida,nirogenoksida,hidrogencyanida,benzilaldehida,formaldehida,benzen,ethylen,kumarin,karbazol,methanol,plumbum, nikotin,tar dan ribuan zat kimia lainnya menyerbu serentak menghabisi 5,4 juta penikmatnya didunia pertahun versi WHO dan sedikitnya 600 ribu orang perokok passif dikolong langit dikirim keliang lahat pertahun sementara di Indonesia versi Badan Khusus Pengendalian Tembakau Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat perokok menemui ajalnya 427.948 jiwa pertahunnya atau 1174 orang setiap harinya.Sepertiga sampai setengah penikmatnya 15 tahun tewas lebih awal.Rokok tampaknya termasuk pembunuh utama didunia dan marupakan mesin pembunuh legal universal.Andaikan tak ada langkah effektif mencegah para remaja merokok dan membantu perokok aktif saat ini agar berhenti diyakini abad ke 21 tembakau akan merenggut satu milyar nyawa manusia karena tembakau menyumbang satu dari 10 kematian didunia.Dilaporkan Difranza dan Tew dalam Journal of Family Practice merokok menyebabkan 19000-141.000 abortus,32.000 sampai 61000 bayi lahir dengan berat badab rendah dan 14000-26000 bayi dirawat di ICU,1900-4800 kematian bayi akibat kelainan perinatal,dan 1200-2200 bayi meninggal mendadak setiap tahunnya,belum lagi bayi cacat,retardasi mental.
Lebih kurang 20% kelompok rumah tangga berpenghasilan terendah menghabisi 12% pengeluarannya hanya untuk rokok sementara yang berpenghasilan tertinggi cuma menghabisi 9,25% Dilaporkan The New Tobacco Atlas penggunaan tembakau telah menelan 500 milyar USD untuk biaya perawatan medis hilangnya produktivitas dan gangguan lingkungan.
Satu milyar laki laki perokok 35% dinegara negara kaya dan 50% dinegara miskin dan 250 juta perempuan perokok 22% dinegara maju dan 9% dinegara berkembang.
Peningkatan secara signifikan remaja pria perokok di Jogyakarta saja tahun 1995 sekitar 45% meningkat jadi 60% pada tahun 2000 dan lebih memprihatinkan perokok remaja perempuan juga meningkat tajam dari 5% tahun 1995 menjadi 15% tahun 2000.
Berdasarkan data yang dilaporkan Global Youth Tobacco Survey Indonesia tahun 2006 sebanyak 24.5% remaja pria dan 2,3% remaja wanita rentang usia 13-15 tahun adalah perokok aktif.
Lebih mencemaskan 3 dari 10 pelajar mencoba merokok sejak dibawah usia 10 tahun.
Diperkirakan penggunaan tembakau akan merenggut 250 juta remaja dan anak anak didunia.
Produsen rokok berusaha mempertahankan konsumen rokok agar industri rokok berkiprah terus dengan serbuan iklan dari segala penjuru lewat media cetak maupun elektronik,atau baliho untuk mengganti generasi perokok yang sudah punah dengan generasi baru.
Berdasarkan laporan dari survey Badan Pengawas Obat dan Makanan 2006 ditemukan 9230 iklan rokok lewat televisi,1780 iklan dimedia cetak,3239 iklan diluar ruang(baliho,umbul umbul).
Tak cukup lewat iklan saja malah merambah dengan mensponsori kegiatan remaja berupa konser musik,olahraga,senibudaya dan keagamaan ujung ujungnya lahirnya perokok pemula.
Cina adalah produsen rokok terbesar didunia disusul oleh AS,Rusia dan Jepang dan hampir 60% laki laki di Cina merokok mengkonsumsi lebih dari 37% rokok dunia serta sebanyak 50 juta anak Cina sebagian besar laki laki akan meninggal dunia secara prematur akibat tembakau.
Produsen rokok berdalih menghidupkan puluhan jutaan petani tembakau dan memberi pemasukan negara Rp 55,3trilyunan rupiah setiap tahunnya lewat cukai 249,7 milyar batang rokok dibandingkan total penerimaan cukai RAPBN tahun 2010 sebesar Rp 58,3 trilyun tanpa memperdulikan betapa lemahnya generasi pendatang yang diharapkan membangun bangsa ini.
Padahal berdasarkan survey Lembaga Demografi Universitas Indonesia 2008 sebenarnya kontribusi ekonomi tembakau tidaklah signifikan bahkan sangat kecil dan laporan dari Badan Pusat Statistik bahwa industri tembakau bukan penyerap tenaga kerja yang besar ditingkat nasional bahkan hanya menduduki peringkat ke 48 dari 66 sektor penyerap tenaga kerja,sejak tahun 1970 sampai saat ini hanya menyerap 1% tenaga kerja dan cenderung menurun.
Lembaga Demografi UI dan BPS mencatat bahwa jumlah petani tembakau hanya 1,6%(684 ribu) dari jumlah tenaga kerja disektor pertanian dan hanya 0,7% dari jumlah tenaga kerja Indonesia.
Dengan mengklaim jumlah petani tembakau Indonesia 22juta orang para petani akan dilanda kiamat ekonomi mereka menolak kehadiran RPP(Rancangan Pengendalian Dampak Produk Tembakau bagi kesehatan yang didukung industri rokok sementara pihak medis dan Yayasan Perlindungan Anak Indonesia mendesak DPR agar segera mengesahkan RPP.
Nikotin penghuni utama tembakau dihisap penikmatnya sebanyak 4-6mg perhari cukup membuat addiksi penghisapnya ,merusak syarap,jantung dan pembuluh darah .
Belum lagi karbon monoksida(CO) yang biasa disemprotkan knalfoot mobil langsung diisap lewat rokok dimana kadar CO dalam pencandu rokok sampai 4-15% padahal pada orang normal dibawah 1% akan menghambat pengikatan oksigen ke haemoglobine untuk diangkut kesel tubuh dalam proses pembentukan energi yang dibutuhkan untuk hidup seorang manusia.
Menurut penelitian WHO mengisap 20 batang rokok perhari menurunkan 15% jumlah Hb.
Plumbum (timah hitam) dihasilkan sebatang rokok sebesar 0,5 mcg bila dua bungkus rokok 40 batang rokok perhari akan melampaui batas ambang 20 mcg perhari akan meracuni organ tubuh.Tar yang terkandung dalam daun tembakau adalah kumpulan dari ribuan bahan kimia pemicu kanker.Ressiko kematian akibat kanker paru paru 23 kali lebih tinggi pada pria yang merokok dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok sedangkan perempuan perokok 13 kali lebih tinggi dibandigkan yang bukan perokok.Belum lagi kemungkinan penambahan bahan kimia khusus untuk mempercepat proses timbulnya addiksi laporan Ruth E.Malone editor Majalah Tobacco Control dan Victor Denobel mantan pekerja perusahaan rokok Berbagai penyakit yang menggerogoti tubuh seseorang perokok berat mulai dari rontoknya rambut,mata katarak,kulit keriput,kanker (kulit,rahim,mulut,paru,kandung kemih,payudara),penyakit jantung,Burger,karies,
infertility,impotent,tukak lambung,osteoporesis, dan lain lain.
Akrab dengan rokok sama halnya dengan membunuh diri sendiri,keluarga dan manusia tak berdosa maka segeralah berhenti merokok kalau tak ingin jadi pembunuh sadis.
Untuk berhenti dari addiksi memang sulit kadangkala sudah berhenti merokok lebih krang 95% bisa kambuh lagi dan dari70% yang ingin berhenti merokok hanya 5% yang berhasil oleh karena itu konsul kedokter sangat penting.
Ada beberapa produk dipasaran untuk menyetop merokok seperti permen karet atau nicotine patch namun tak begitu effektif karena sekedar mengalihkan kecanduan saja.Saat ini telah beredar obat yang efektif untuk menghentikan kecanduan rokok yaitu varenicline dengan
mekanisme kerjanya menduduki reseptor nikotin diotak sehingga tak memberi rasa nikmat lagi bagi penikmatnya.dengan demikian mampu meredam gejala putus nikotin seperti depressi dan sukar berkonsntrasi. Namun haruslah konsultasi kedokter karena obat ini termasuk obat keras.Menurut penelitian di USA pemenfaatan verenicline empat kali lebih effektif daripada tanpa obat sama sekali.Ingatlah dalam tempo 20 menit tanpa rokok tekanan darah,denyut jantung,aliran darah tepi membaik.Bila selama 12 jam tanpa rokok maka kadar CO dalam darah dan fungsi jantung kembali normal dan aliran darah jauh lebih lancar.
Ikutilah langkah presiden Brazilia Luiz Inacio Lula da Silva yang berusia 64 tahun telah berhasil berhenti merokok setelah diperbudak rokok selama 50 tahun tanpa obat apapun hanya kesadaran dan keinginan yang kuat namun presiden AS Obama masih terperangkap nikotin sampai saat ini.Sebaiknya seluruh walikota di Indonesia berkaca pada walikota Newyork,Michael Bloomberg salah seorang terkaya di AS menerapkan perda larangan merokok di Newyork dan mengeluarkan dana dari kocek pribadinya sebesar 25 juta USD(Rp1,17 trilyun) untuk dana kampanye global memerangi penggunaan tembakau diseluruh dunia mencapai sukses besar setelah enam tahun berlaku perda dari tahun 2002 jumlah perokok di Newyork menyusut sekitar 300 ribu orang.Wajarlah kalau di Mesir,Yordania,Yaman dan Suriah menetapkan hukum haram terhadap rokok walau tak dijelaskan secara qat"i(tegas) dalam alqur"an dan sunnah dengan alasan mudharatnya lebih besar dari manfaatnya.
Demikian juga MUI telah membahas hukum merokok ini melalui Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI se Indonesia III tanggal 25 Januari 2009 ditetapkan rokok hukumnya haram kalau dilakukan ditempat umum,oleh anak anak dan wanita hamil.
Dikutip dan disusun oleh ALS: Semarang Minggu 2 Agustus 2015 jam 7.33
