Friday, December 18, 2015

GALAU DIBALIK KUNING KEMILAU

Kuning simbol kehangatan dan kebahagiaan adalah warna sinar matahari yang mengusir
kegelapan.Para dewa sangat terkait dengan matahari dan bangsa Mesir dan Cina kuno menganggap warna kuning sebagai warna termulia sehingga identik dengan warna kerajaan dan
keagamaan.Namun tidak sedikit menempatkan warna kuning sebagai lambang kecemburuan,
pengecut dan tipu muslihat.Sudah dua kali dia menderita sakit kuning tatkala masa kanak kanak
dan kambuh lagi ketika bergelut dengan professi kedokteran didera oleh keletihan akibat melaya
ni pasien tanpa istirahat berkepanjangan.Waktu kanak kanak dia bangga melihat tubuhnya dan
matanya berwarna kuning namun ketika sikuning kembali hadir dikala dia seorang dokter spesialist cukup menakutkan baginya apalagi diketahuinya bahwa enzim hatinya meningkat tajam.
Kecemasannya melanda pikirannya jangan jangan cirrhosis hepatis(hatinya yang mengeras) atau
kanker hati ganas(hepato carcinoma) akan mengakhiri perjalanan hidupnya.
Sejak itu dia tak pernah kerja melewati jam 20 malam lagi dan disipilin istirahat tidur tak melewati jam 21 wib bangun bertahajud jam 3.3o dan berdzikir menanti sholat subuh.
Berkat mematuhi sunnatullah dan berdoa penuh harap dengan izin Allah dia segar bugar diusia 72
tahun masih terus bekerja menekuni professinya semampunya.
Kenangan itu bangkit kembali tatkala tersiar berita kejadian luar biasa(KLB) hepatitis A(HVA) di Instutut Pertanian Bogor 11 Desember 2015 dimana tiga puluh dua mahasiswa mengidap HVA.
KLB ini merupakan KLB ulangan mahasiswa Universitas Parahyangan Bandung 6-7 Oktober 2011
Disebut hepatitis adalah peradangan sel hati bisa oleh karena infeksi(virus,bakteri,parasit),obat
obatan termasuk obat tradisonil,alkohol,lemak berlebihan dan penyakit autoimmun.
Hepatitis A disebut juga epidemie hepatitis,infectious hepatitis,epidemic jaundice,type A hepatitis disebabkan virus hepatitis A salah satu virus hepatotropik yaitu virus yang target utamanya ada
lah organ hati(hepar) sama halnya virus hepatitis B,C,D dan E.
Termasuk penyakit endemis di Indonesia namun 90% dapat sembuh tak pernah jadi kronis seba
liknya hepatitis B dan C hampir tak pernah sembuh cenderung jadi kronis yang ujung ujungnya jadi
sirosis(hati yang mengeras) dan kanker hati(hepato karsinoma).
Disebut hepatitis akut bila sembuh sebelum enam bulan sejak terinfeksi dan bila lewat enam bulan
disebut hepatitis kronis.
Hepatitis A lebih mudah menular lewat kotoran yang terkontaminasi virus hepetitisA yang mencemari makanan dan minuman masuk lewat mulut penderita(fecal oral route))sedangkan hepatitis B dan C lewat darah:transfusi atau jarum suntik,tatto)yang mengandung virus hepatitis B
atau C.Disebut fecal oral route karena virus hepatitis sangat banyak ditinja(faeces) ditularkan lewat makanan atau minuman masuk kemulut(oral) ditelan masuk usus kemudian berkembang biak dihati diekresikan lewat saluran empedu dikeluarkan bersama tinja sebelum gejala klinis
muncul.Gejala klinis baru muncul setelah rentang waktu antara 15 sampai 50 hari sejak terinfeksi VHA dan virus masih cukup banyak ditinja sampai seminggu sesudah gejala klinis kelihatan.
Gejala klinis bisa preikterik demam,mual,muntah,anoreksi(tak ada nafsu makan) seperti gejala flu
bisa sampai dua minggu kemudian masuk fase ikterik dimana gejala prodromal menurun tampak ikterus di sklera mata dan kulit(warna kuning),urine berwarna coklat gelap serta pembesaran hati.
Warna kuning adalah gambaran kadar bilirubin yang tinggi dalam darah penderita
Diagnosa hepatitis A ditegakkan atas dasar pemeriksaan kimia darah SGPT,SGOT dan bilirubin
meningkat dan pemeriksaan serologi HBsAg(+).IGM anti HAV dan IGM anti HBC(+) merupakan reaksi tubuh terhadap masuknya virus HA kedalam tubuh penderita.
Dilaporkan 90% anak anak usia dibawah 10 tahun yang menderita hepatitis A sembuh akan kebal
seumur hidup namun kasus yang parah mematikan adalah fulminant hepatitis akut hanya 1,6%
terutama pada orang tua diatas 60 tahun dengan daya tahan tubuh yang sudah menurun.
Namun penderita anak sangat mudah menularkan dilingkungan keluarga karena banyak anggota
keluarga yang terlibat dalam merawatnya terutama ibu dan bapaknya
Tidak ada terapi khusus cukup istirahat total dan asupan gizi  dan air seimbang
Jangan makan obat sebelum konsultasi dokter ,banyak obat antibiotika dan analgetik antipiretik yang bersifat toksis terhadap hati termasuk obat obat herbal.
Yang paling penting mencegah penularan HVA dengan menjaga hygiene dasn sanitasi lingkungan.
Bersihkan tangan dengan sabun sebelum makan apalagi baru buang air ditoilet umum.
Masak daging,ayam,telur,seafood benar benar matang,hindari makanan atau sayuran mentah.
Makanan dari kulkas dipanaskan dulu sebelum dimakan karena VHA tetap hidup dalam es batu.
Hindarkan pemakaian sikat gigi,handuk,alat alat makan minum dan alat suntik atau tatto bersama
Hindari berganti ganti pasangan dalam hubungan seksual minimal pakai kondom latex.
Konsultasi dokter mendapat vaksinasi HVA atau Immunoglobulin(IG).
Vaksin HVA adalah virus HA yang dilemahkan merangsang tubuh melepaskan antibodi melawan virus VA sementara IG langsung menyerang virus HASejak diterapkan vaksinasi hepatitis A tahun 1996 di AS frekwensi hepatitis A jauh menurun terutama pada anak dibawah 18 tahun pada orang dewasa kebanyakan laki dan jarang pada usia diatas 40 tahun mungkin pernah menderita HVA tanpa gejala sehingga sudah timbul kekebalan tubuh.Mereka yang terpapar VHA paling lama
14 hari setelah terpapar diberi vaksinasi HA atau IG untuk mencegah timbulnya HVA.
Mereka yang akan berpergian kedaerah endemis HA disarankan mendapat vaksinasi HA bila
kepergian kurang dari empat minggu lagi sebaiknya diberi juga IG.anti hepatitis A.
Mereka yang menetap didaerah endemis sebaiknya dapat IG anti HA setiap 3-5 bulan.
Dianjurkan mendapat immunisasi HA antara lain:
Pekerja restoran yang mengelola atau menyajikan makanan
Para remaja yang tinggal bersama diasrama
Pekerja dan anak anak dipenitipan anak
Pekerja laboratorium klinik atau kesehatan
Para ibu penderita HA boleh menyusukan bayinya tetapi penderita HA yang hamil dianjurkan untuk
seksio caesaria(SC) pada saat akan melahirkan.
Para penderita HA haruslah bertekad cukup dirinya saja yang menderita HVA dengan berterus
terang kepada siapapun terutama lingkungan keluarganya agar tak menggunakan alat pribadinya dan menolak jadi donor organ,darah maupun plasma dan tak sembarangan buang air besar atau kecil atau meludah.Walaupun telah diimunisasi HA masih mungkin ditulari HVA dalam jangka waktu dua sampai empat minggu setelah imunisasi karena tubuh belum menghasilkan antibodi
dalam jumlah'yang cukup.Dalam rangka mengelorakan Hari Hepatitis Sedunia tanggal 28 Juli tepat hari kelahiran Dr,Baruch Blumberg penemu hepatitis B 1965, hentikan langkah hepatitis yang mematikan 1,5 juta penderita hepatitis sedunia.dengan meningkatkan hygiene dan sanitasi serta  menggalakkan vaksinasi .

Dikutip dan disusun oleh ALS : Semarang  Sabtu 19 Desember 2015 published jam 14.31 wib.

No comments:

Post a Comment