Friday, December 11, 2015

AKIBAT INTIM DENGAN SESAMA .

Dilaporkan bahwa virus HIV pertama kali ditemukan tahun 1983 oleh Lug Montaigneur ahli mikrobiologi dari Institut Pasteur Perancis terkait dengan limpadenopati disebut limpadenopathy virus(LAV) kemudian ahli mikrobiologi AS Robert Gallo 1984 memisahkan retrovirus yang menyebabkan  AIDS diberi nama HTLV(Human T Lympotropic Virus) type III kemudian tahun 1986 oleh panitia internasional menyatakan virus tersebut sama dan diganti namanya HIV(Human Immuno Deficiency Virus).
Penderita yang mengidap HIV dikenal dengan istilah ODHA(orang dengan HIV).
Saat ini diperkirakan jumlah ODHA didunia sebanyak 34 juta jiwa tertinggi di Sub Sahara Afrika.
HIV menerobos Indonesia pertama kali tahun 1987 dan sampai tahun 2015 secara nasional ODHA akan meningkat jadi satu juta jiwa akan ada kematian 300.000 jiwa dan Jakarta salah satu
provinsi tertinggi jumlah ODHA di Indonesia pada tahun 2014 ditemukan 122.006 jiwa terutama linkungan LBT atau Lesbian,Biseksual dan Transgender).
Penyebaran mendunia ini karena didukung oleh meluasnya industri wisata,industri darah dan pemakaian narkoba dengan suntikan yang dikontaminasi HIV.
AIDS(Acquired Immuno Deficiency Syndrome) diplesetkan jadi Akibat Intim Dengan Sesama
karena masuknya HIV(Human Immuno Deficiency Virus) kedalam tubuh manusia salah satunya
lewat hubungan seksual sesama jenis(homosex) atau LBT(Lesbian,Biseksual dan Transgender).
AIDS merupakan kumpulan gejala(syndrome) yang muncul pada stadium lanjut dari infeksi virus
HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga mudah tertular penyakit yang 
biasanya tak megancam manusia akibat menurunnya immunitas (kekebalan tubuh),kuman jadi ganas(virulent) dan dapat menyeret keliang lahat.Menurunnya kekebalan tubuh(Immuno deficiency) bisa terjadi secara primer karena kelainan genetik_keturunan) atau sekunder akibat infeksi,obat immunosupressant(menekankekebalan),kurang gizi,kemoterapi,radiasi,sitostatika dan lain lain.Disebut HIV karena jenis virus ini mampu menurunkan immunitas manusia dengan menyerang sel CD4 yang disebut limposit T helper yang biasanya berfungsi mengomandokan perlawanan terhadap kuman atau virus yang masuk ketubuh.,Tapi virus HIV ini punya target menyerang dan menghancurkan sel T helper dan mampu menghindarkan diri dari serangan antibodi tubuh membuat sel pembangkit immuitas tubuh berantakan porak poranda.Melorotnya
kekebalan tubuh sebagai benteng pertahanan tubuh sehingga mudah diserang kuman dari luar bahkan kuman komensal yang bisasnya berdamai dengan tubuh kini berubah menjadi musuh disebut infeksi opportunistik dimana kematian penderita HIV/AIDS bukan karenaVirus HIV tetapi oleh infeksi opportunistik...Virus HIV mencuri bagian sel limposit untuk memeperbanyak diri dan
menyebar keseluruh tubuh dan senang hidup dan berkembang biak dalam semua cairan yang mengandung lekosit seperi darah,cairan plasenta,cairan otak sumsum tulang belakang(LCS),air mani(sperma),cairan vagina,dubur dan air susu ibu(asi).
Tanda klinis permulaan sulit dibedakan dengan gejala flu sehingga penderita HIV tampak sehat
.Dalam 6 minggu pertama sesudah terinfeksi HIV timbul gejala tidak khas seperi demam,letih,sakit menelan,nyeri tulang dan sendi dan pembengkakan kelenjer getah bening dileher,ketiak,selangkangan dan dibawah telinga biasanya hilang sendiri dan tampil normal
sampai 4 tahun kedepan Barulah tahun ke 5-6 timbul gejala berat badan turun mendadak,demam terus menerus.,mencret mencret lebih satu bulan,sariawan tak sembuh sembuh.
Infeksi HIV yang menyerbu tubuh manusia akan tampil dalam tiga periode:
Periode pertama disebut peiode serokonversi::Muncul gejala gejala yaitu
sakit tenggorok(menelan),demam,nyeri otot dan sendi,ruam tak gatal,mencret(diarrhae),berat
badan menurun,pembengkakan kelenjer getah bening(lympnode) dileher,ketiak disebut juga
sindroma retroviral akut(Acute Retroviral Syndrome)(ARS).
Periode kedua adalah masa tanpa gejala bisa berlangsung 5=6 tahun bahkan puluhan tahun.
Penderita tampil sehat tetapi tetap sebagai sumber penularan disebut juga masa jendela..
Periode ketiga masuk stadium AIDS kumpulan sindroma akibat penurunan immunitas tubuh
yang parah antara lain berat badan turun drastis,lelah yang terus menerus,demam lebih dari
sepuluh hari,diarhae parah terus terusan,sesak nafas, keringat malam hari,pembengkakan ke
lenjar getah bening dileher,ketiak dan selangkangan(inguinal),bintik bintik ungu dikulit,kuku
menebal,membelah,melengkung akibat jamur candida,herpez kulit dan kelamin dan mudah lebam.
Stadium ini merupakan stadium terminal dan mematikan(fatal) akibat pneumonia,tbc dan kanker.
ODHA haruslah berusaha mencegah dirinya masuk stadium AIDS dengan minum seumur hidup tablet ARV((anti retro virus) setiap harinya walaupun tak mampu membunuh HIV tetapi mampu
mencegah berkembangnya HIV dengan didukung pola hidup sehat,pola makan seimbang,hindari rokok dan allkohol insyaallah bisa hidup seperti orang normal walaupun positip HIV.
HIV hanya menular lewat hubungan sexual dengan penderita positiv HIV,transfusi darah yang terkontaminasi HIV dan jarum suntik yang dipakai bersama pencandu narkoba.
Tak bisa menular lewat udara seperti virus flu karena HIV akan mati diluar tubuh,atau tak bisa melewati kulit yang tidak luka.Cairan tubuh yang mengandung HIV bisa disterilkan dengan cairan pemutih(bleach( seperti Bayclin,chlovox atau sabun.
Belum pernah dilaporkan bisa menular karena berkontak dengan ODHA dirumah,sekolah,atau bersalaman berpelukan bahkan berciuman, tak juga lewat batuk/bersin atau gigitan nyamuk.
Tak ada alasan syarat masuk sekolah atau kerja harus bebas HIV.
Oleh karena itu ODHA tak perlu dihindari karena akan menambah stress psikis mereka akan
memicu mereka masuk stadium AIDS sama dengan penzaliman saudara sendiri.
ODHA haruslah berterus terang kepada siapun terutama istrinya agar istrinya tak jadi korban HIV.dan harus menolak jadi donor organ atau darah dan Ibu hamil haruslah melahirkan dengan cara sectio caesaria bukan pervaginam dan tak menyusui anaknya agar anak kesayangan tak dicemari HIV.
Berprinsiplah cukuplah aku sendiri jadi korban HIV jangan ditambah lagi ya Allah.insyaallah pintu syurga akan terbuka lebar buatmu.
Bagi mereka yang beresiko HIV karena doyan tukar pasangan seksual,pencandu narkoba menggunakan jarum suntik yang sama atau mereka yang sering ditransfusi(penderia hemopilia)
segeralah memeriksakan dirinya kedokter untuk ditest adanya HIV bila positif akan dirujuk keklinik atau RS khusus HIV.Semakin dini diketahui HIV dan lebih awal obat ARV diberikan dapat menurunkan jumlah sel yang terkena infeksi secara drastis bisa dicegah terlempar kejurang AIDS yang kejam tanpa ampun.
Mungkin obat herbal seperti kunyit mengandung curcumin dilaporkan dapat menghambat enzim
intergrase HIV-1,lidah buaya mengandung acemannan mampu meningkatkan limposit T Helper,sambiroto mengandung andrographolido dapat menghambat pertumbuhan virus HIV-2 juga bersifat immuno stimulant semuanya telah diteliti diuji coba di AS dan Kanada dapat digunakan bersamaan obat ARV.Juga diduga extract tanaman meniran,mengkudu dan jambu biji mampu menghambat pertumbuhan virus maupun sumber nutrisi perlu diteliti lebih lanjut.
Semoga tulisan ini sebagai informasi bagi masyarakat dunia agar merubah pandangan terhadap
ODHA yang selama ini di stigmasisasi dan kriminilisasi sebagai objek yang menakutkan mulai hari AIDS sedunia yang ke 28(I Desember 2015) kedepan siap merangkul mereka dalam kebersamaan.

Dikutip dan disusun oleh ALS: Semarang  11 Desember 2015 published jam 15.50

No comments:

Post a Comment