Monday, September 28, 2015

DIAM DIAM KANKER MENGHABISINYA

                                              ALS

Bermula tampil tanpa pamit berupa benjolan kecil tanpa nyeri bersimpuh manis disisi leher sebelah kirinya namun dia tidak merasa risih dengan kehadirannya.
Dalam perjalanan waktu sang benjolan semakin membesar mengganggu penampilannya membuatnya resah dan mendorongnya mencari tahu dengan langkah gontainya menuju dokter.
Dalam investigasinya sang dokter mencurigai sang benjolan bukan benjolan biasa tetapi kanker ganas yang harus dipastikan lewat pemeriksaan patologi anatomi dan histokimia dari biopsi benjolan yang takdiundang itu serta dilengkapi pemeriksaan rongent(radiologi) untuk mendeteksi sejauh mana penyebarannya.Benjolan yang mengeras dan sukar digerakkan itu adalah limfoma maligna ternyata telah menyebar lewat aliran darah dan sistem limpatik ke paru paru dan limpanya secara perlahan tapi pasti merenggut nyawa sikakek 60 tahunan itu.
Kanker adalah pembelahan sel tak terkontrol artinya sel kehilangan kemampuan untuk mengont
rol proliferasi(perkembangan)nya karena sel mengalami serangkaian mutasi(perubahan abnor
mal) dan tiba tiba pada bahan genetik asam deoksiribonukleat(DNA) yang bisa disebabkan agent tertentu(mutagen) Ada 40 000 mutagen biologi dan non biologi berupa gas mustard,tembakau,
asbes,ultraviolet,beberapa jenis virus,oksidan yang banyak dalam makanan berlemak tinggi
semua dapat menyebabkan kanker.
Kanker dapat terjadi dalam berbagai jenis sel dinamakan sesuai dengan sel yang terlibat.
Disebut leukemia(kanker dalam sel darah putih),sarkoma(kanker epithel),hepatoma(kanker sel
hati),fibroma(kanker jaringan ikat fibrosa) dan limpoma(kanker kelenjer getah bening).
Berdasarkan data Globocan tahun 2012 setiap 90 detik dilaporkan terdiagnosis kanker limpoma berarti setiap tahunnya terdiagnosis 400 ribu penderita kanker limpoma.
Kanker limpoma yang sering pada lansia dan leukemia yang sering pada usia anak adalah dua tumor ganas dari enam kanker yang tersering dijumpai di Indonesia.
Kanker limpoma type Hodgkin umumnya menyebar secara bertahap melalui pembuluh getah bening sementara type non Hodgkin labih sering menyerang sel sel darah putih limposit yang berfugsi membunuh kuman atau bakteri yang masuk kedarah membuat penderita limpoma mudah diserang infeksi.Akibatnya penderita yang terlihat lemah,demam tak kunjung sembuh disertai benjolan diketiak,payu dara,leher  konsistensinya keras dan sukar digerakkan dan sariawan menetap perlu dicurigai limpoma maligna dan segeralah kedokter.
Lebih dini kedokter lebih baik agar segera diterapi dengan kemo dan radio terapi untuk membunuh sel sel kanker yang sangat sensitif terhadap kemo dan radio terapi
Perlu diwaspadai dicurigai kanker bila ditemukan gelala umum seperti dibawah ini:
Ada benjolan/pembengkakan dimana saja lebih dari tiga minggu terutama ditestes bagi pria dan payu dara bagi wanita.
Tahu lalat yang berubah bentuk dan warnanya kemungkinan kanker kulit.
Sariawan dimulut atau lidah tidak sembuh lebih dari tiga minggu.
Penurunan berat badan dan berkeringat malam berlebihan terutama sudah menopause
Batuk dan suara serak lebih dari tiga minggu terutama perokok berat.
Sesak nafas dan batuk darah kemungkinan kanker paru.
Kesulitan menelan dan gangguan pencernaan(mencret,berdarah) berlangsung berminggu minggu
Sulit buang air kecil dan berdarah kemungkinan kanker prostat.
Khusus untuk wanita perlu diwaspadai bila ada perubahan pada payu dara yang abnormal
terutama warna kulit,benjolan,nyeri tekan dan perubahan puting susu serta perdarahan diluar menstruasi atau setelah menopause atau ketika berhubungan seksual.
Mencegah terjadinya kanker payudara dengan mengenali secara dini dengan SADARI(Memeriksa
Payudara Sendiri), tanyakan kedokter bagaimana caranya mengenal tanda tanda abnormal.dan pada usia berapa sebaiknya memeriksakan payudara klinis seperti mammografi.
Makanlah banyak buah buahan dan sayuran,hindari makanan terlalu asin,makanan
berlemak/gorengan dan disiplin berolahraga setengah jam setiap hari atau minimal 3x seminggu.
Merenung hari peduli kanker sedunia 15 September bercerminlah pada Ny.Emi penderita kanker limpoma dipayudara yang punya prinsip bahwa kanker tidaklah mematikan tergantung kita mengatur pola makan,hidup sehat dan disiplin rutin memeriksakan diri kedokter menjalani kemoterapi selama 14 hari setiap bulannya selama dua tahun dan kini masih bertahan hidup setelah didera kanker selama sebelas tahun.

Dikutip dan disusun oleh ALS:Semarang 29 September 2015.




No comments:

Post a Comment